Kata sambutan dari Ris boru Simalango
untuk pesta acara pertemuan keluarga silsilah marga Simalango, tgl. 05.07.07
>> ke versi dalam Bahasa Jerman
Yang terkasih dan terhormat, seluruh keluargaku keturunan
dari Ompu Sawangin/Parlian di Lumbanbolon-Sidihoni !
Saya tahu, pada hari ini kalian saudara-saudaraku yang terkasih sedang berkumpul semua untuk mengenang leluhur kita Ompu sijolo-jolo, berdoa dan makan bersama-sama untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha besar.
Kalian berkumpul di daerah kampung, tempat ini adalah tempat yang pertama2 sekali dibentuk dan dihuni oleh keluarga Simalango di Sidihoni.
Sejak dahulu kala sampai sekarang, penduduk daerah ini semakin bertambah, yaitu orang2 keturunan dari ompu kita sijolojolo, perkampunganpun juga banyak bertambah, dan ladangnya sangat subur, rumputnya tumbuh segar, sehingga peternakanpun semakin bagus, kerbau berkembang biak, jumlahnya jadi semakin banyak.
Mata-sumber air yang semulanya dipersiapkan oleh nenek moyang kita, itu sampai sekarang masih mengeluarkan air yang segar bersih. Sekalipun air Tao Sidihoni belakangan ini sudah surut, namun mata air itu masih tetap mengeluarkan air bersih.
Nenek moyang kita telah menemukan tempat kediamannya yang sangat bagus. Pemandangan gunung Pusuk Buhit yang sangat indah, yaitu tempat si pencipta tanah si boru Deak Parujar yang gagah berani, mengingatkan kita untuk mengetahui asalnya „ orang batak“, juga mengingatkan kita tentang kesanggupan ompung boru kita, yang mana menurut ompung boru dia mendapat pengetahuan ini dari gunung Pusuk Buhit dan dari si pencipta tanah si boru Deak Parujar yang mana dia sanggup mengobati penyembuhan kepada orang2 sakit. Keluargaku „Ama ni Roma Simalango bersama saya“, kita sendiri mempunyai hubungan kuat dengan si pencipta tanah si boru Deak Parujar.
Sekarang ini banyak orang2 yang dari jauh datang mengunjungi tempat yang indah ini dengan penghuninya yang pandai dan bijak.
Sejak kira2 satu tahun lebih buku karanganku dengan judul „Sidihoni, Mutiara dalam jantung Sumatra“ dengan banyak foto berwarna sudah terbit. Sehingga melalui buku ini banyak orang2 mengetahui tentang kalian keluargaku di Sidihoni, antara lain : mahasiswa2, peneliti2, jemaát2 kristen di Jerman. Beberapa dari mereka, suatu waktu akan datang mengunjungi kalian. Mereka ini ada yang dari Holland, Jerman, Suis dan Austria. Kiranya mereka ini membawa keberuntungan bagi kalian nanti.
Besar harapanku, suatu waktu buku ini dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, supaya kalian saudara2ku juga bisa membaca buku karanganku ini. Mohon doa dari kalian agar tujuanku ini bisa tercapai.
Saya harap, semua penduduk Sidihoni, semua keluarga Simalango, begitu juga saudara2 kita semarga, keluarga parboru, hula2 dan semua tetangga kita semoga senantiasa hidup sehat, ceriah dan damai sejahtera.
Saya harap agar masing2 keluarga tetap utuh bersatu dan bahagia selalu. Aku harap agar saudara2ku laki2 : semua ito2, tulang, bapa tua, bapa uda, amang boru dan pariban rajin bekerja, dapat mengenal tanggung jawabnya masing2 dan menghargai isteri2nya dan janganlah bermain judi. Dengan demikian kalian bisa menerima dan meneruskan warisan ompung kita , untuk mendapatkan masa depan yang sehat berbuah baik dan senantiasa bahagia.
Sayang sekali saya tidak bisa hadir ditengah-tengah kalian, padahal aku sangat rindu pada kalian dan pada adat istiadat kita. Ajaran adat adalah membuat kita bersatu dan mengajari kita untuk saling menghargai sesama manusia. Adat adalah satu harta warisan, satu kekayaan yang diberikan oleh ompu kita sijolojolo kepada kita keturunannya baik laki2 atau perempuan.
Saya harap supaya kalian tetap memegang semua pengetahuan yang di wariskan nenek moyang kita, khususnya saudara2ku yang masih muda seperti : saudara2ku laki2 dan perempuan, sepupu dan pariban mohon kalian tulis cerita2, sejarah2 apa yang kalian ketahui dari ompu kita, hal apa yang pernah diceritakan ompu kita tentang Sidihoni ? Bagaimana kedaan hidup disini dahulunya? Bagaimana keadaan berpesta dahulu ? Bagaimana cara pengobatan dahulu ? Bagaimana tentang kepercayaan dahulu? Bagaimana halnya tentang acara pesta kematian ompung Sawangin dan pembangunan tugu batu parmasan?
Apa yang kalian ketahui dari ompung kita, tolong ditulis dan digambarkan dan kirimkan kepadaku. Pengetahuan ini bisa kita kutip dan susun bersama untuk disimpan dan selanjutnya bisa kita beritakan. Saya sudah membuka satu Website www.Sidihoni.com, pada website ini selanjutnya saya dapat memberitakan tentang Sidihoni dan tentang silsilah marga kita Simalango.
Saya merasa bangga dapat menjadi boru Malango. Terimakasih yang banyak! Sidihoni adalah tempat yang paling indah bagiku. Semoga orang2 yang hidup disana tetap sehat dan bahagia, begitu juga keluarga boru, hula2 dan tetangga lainnya.
Semoga Tuhan memberkati kalian, semoga panjang umur, semoga semua anak2 tetap sehat dan ceriah, semoga acara pertemuan ini dan tujuan kalian tercapai, kiranya Tuhan memberkati makanan yang tersedia untuk santapan bersama dan menguatkan tubuh kalian. Dalam pikiran saya berada ditengah tengah kalian.
Sangat sedih karena itoku Ama Dumara Simalango sudah meninggal dunia, berdoalah untuk dia! Terima kasih banyak.
Salam hangat dan doa dari kami, HORAS Ris boru Malango di Jerman